Penjajah ‘Israel’ Rekrut Warga Kristen untuk Hadapi Muslim Palestina

Israel rekrut warga kristen utk hadapi muslim palestina-jpeg.imagePALESTINA (SALAM-ONLINE): Saat ini penguasa Zionis ‘Israel’ gencar melakukan rekrutmen besar-besaran anggota militer dari warga Kristen di Palestina. Dilansir dari laman berita Palestina, Maan News, Selasa (22/4), penjajah ‘Israel’ telah memberlakukan wajib militer bagi para pemuda Kristen Palestina di beberapa wilayah.

Dijelaskan dalam laman berita tersebut, militer ‘Israel’ saat ini membutuhkan 130 ribu tenaga militer sukarela dari kalangan Kristen Palestina, yang ditargetkan dapat mengimbangi cakupan pengamanan bagi 1,3 juta populasi Muslim Palestina. Namun pimpinan tertinggi militer ‘Israel’ berharap jumlah tersebut bisa ditingkatkan menjadi 10 kali lipatnya.

“Berdasarkan pengaturan baru ini, mereka akan tidak lagi harus mengajukan permohonan pendaftaran mereka sendiri dan mengekspos diri mereka untuk potensi tekanan dari umat Kristen mereka atau dari umat Islam, yang sangat memusuhi wajib militer,” jelas laman berita tersebut sebagaimana dilansir AFP.

Langkah ini diambil ‘Israel’ hanya dua bulan setelah parlemen Knesset menyetujui undang-undang yang memberikan representasi terpisah Muslim dan Kristen Palestina, baik pada bidang ketenagakerjaan maupun persengketaan dengan Muslim Palestina.

Baca Juga

Anggota parlemen ‘Israel’ dari Partai Kiri Hadash, Bassel Ghattas mengungkapkan langkah ini merupakan strategi ‘Israel’ hak untuk membagi Kristen dari Muslim Palestina, sehingga membuat mereka berpikir bahwa mereka bukan bagian dari Arab Palestina dan bergabung ke ‘Israel’.

Ghattas mendesak orang-orang Kristen yang menerima panggilan wajib militer ini, untuk menyemangati komunitas Kristen Palestina lain untuk bergabung bersama militer ‘Israel’. Pastor Gabriel Nadaf, seorang Imam Ortodoks Yunani dari kota utara Nazaret, menyambut baik langkah militer ‘Israel’ ini. (RoL)

salam-online

Baca Juga