Relawan Indonesia di Gaza Minta RI Tekan Mesir Agar Buka Perbatasan demi Kemanusiaan
GAZA CITY (SALAM-ONLINE): Penjajah Zionis Yahudi berusaha masuk Gaza, tetapi dihadang oleh para pejuang Palestina. Sementara Gaza sampai saat ini terus dihujani roket dan artileri oleh militer Zionis.
Korban jiwa yang terdiri dari anak-anak, wanita dan warga sipil lainnya hingga hari ini, Ahad (20/7), seperti dilaporkan jurnalis dan relawan Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, mencapai 376 orang. Sementara korban luka sampai hari ini lebih dari 2879 orang.
Hari ini, Ahad (20/7) militer penjajah Zionis telah menembakkan lebih dari 1440 artileri. Sementara Perwakilan PBB di Gaza mencatat 85.000 KK kehilangan tempat tinggal.
Saat ini warga yang rumahnya hancur, memadati sekolah dan rumah sakit. Mereka tanpa makanan dan air minum. “Mereka butuh bantuan,” ujar petugas dari PBB. Tapi, masalahnya, militer Mesir melarang tim medis dan bantuan dari luar untuk masuk Gaza.
“Saya Abdillah Onim, jurnalis Indonesia yang saat ini berada di Gaza, mengimbau kepada LSM, aktivis, ulama Indonesia, tokoh masyarakat, para petinggi negara, pemerintah RI, dan lainnya, agar menekan pemerintah Mesir untuk membuka pintu perbatasan demi kemanusiaan,” pesan Onim. (salam-online)