Takut Mental Jatuh, Yahudi Larang Jurnalisnya Liput Korban Zionis

Zionis-tentara zionis yang tewas melawan mujahidin al-qassam-jpeg.image
Tentara Zionis yang tewas melawan Mujahidin Al-Qassam

GAZA (SALAM-ONLINE): Yoel Markus, wartawan Zionis yang bekerja pada harian Yahudi, Haaretz, menyebutkan, “Militer Zionis menerapkan pengawasan ketat terhadap kami, untuk tidak melansir jumlah korban tewas di kalangan militer ‘Israel’ di Gaza.”

Markus menyatakan dalam harian Haaretz bahwa jumlah korban tewas dari kalangan militer Zionis di Gaza, akan memicu revolusi besar di entitas Yahudi itu.

“Jika kami diizinkan malansir korban tewas, akan terjadi revolusi di ‘Israel’,” tambahnya, Sabtu (19/7).

Beberapa hari lalu militer Zionis mengumumkan telah mulai melakukan serangan darat terbatas, untuk mencari sejumlah terowongan dari Gaza ke perbatasan, pasca 11 hari agresi.

Baca Juga

Menurut pengakuan Zionis, 8 perwira dan serdadu Yahudi tewas dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan dengan perlawanan Palestina. Saat ini militer Zionis hanya baru bisa bergerak beberapa puluh meter—jauh dari target operasi idealnya—dan hanya bisa menghancurkan wilayah jangkauan dekat saja, seperti di Syajiah.

Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam mengumumkan telah berhasil membunuh puluhan serdadu dan perwira Zionis dalam rangkaian operasi balasan di Gaza, termasuk menyusup ke garis batas musuh dan menyerang pasukan khusus dalam jebakan yang disiapkan perlawanan. Atas Kuasa Allah, hal tersebut memukul mental banyak tentara Zionis. (adibahasan/arrahmah.com)

salam-online

Baca Juga