Digempur Roket Al-Qassam, Bandara Zionis Ben Gurion Lumpuh Total
PALESTINA (SALAM-ONLINE): Aktivitas bandara penerbangan udara sipil Ben Gurion ‘Israel’ di Tel Aviv lumpuh total akibat ancaman serangan roket dari Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas. Ancaman itu dibuktikan dengan gempuran roket jenis M75.
Sumber khusus, seperti diulas kantor berita Quds Press yang dikutip Infopalestina.com, Jumat (22/8), menegaskan, pemerintah penjajah Zionis memutuskan mengalihkan rute penerbangan setelah roket-roket Al-Qassam menghujani udara kota-kota utama jajahan Zionis. Ancaman Al-Qassam ditebar sebagai reaksi agresi Zionis ke Jalur Gaza yang sudah berlangsung sebulan setengah. Diperkirakan Zionis akan mengalihkan lalu lintas udaranya ke wilayah di utara Tepi Barat.
Sumber menambahkan, rute penerbangan akan dialihkan ke wilayah yang lebih aman terutama di udara kota Tul Karm dan Qalqiliah, Tepi Barat karena wilayah ini dianggap lebih aman dari serangan roket Palestina.
Usai ancaman Al-Qassam yang memberikan tenggat kepada perusahaan penerbangan, terlihat aktivitas di Ben Gurion sangat sibuk. Bahkan dalam beberapa detik terlihat sejumlah pesawat terbang.
Setelah Brigade Al-Qassam membuktikan ancamannya dengan menyerang Tel Aviv pada jam 6.00 pagi hari, penerbangan di bandara Ben Gurion terhenti total dan dialihkan ke bandara Qalandia, di Al-Quds utara.
Serangan roket Al-Qassam ke Ben Gurion dilakukan karena pelanggaran Zionis atas gencatan senjata dan usaha penjajah itu membunuh komandan umum Brigade Al-Qassam, Muhammad Dhaif, dan setelah pesawat tempur Zionis membunuh istri Dhaif beserta salah satu anaknya.
Pihak pengelola bandara ‘Israel’ mengklaim lalu lintas udara di ‘Israel’ berjalan seperti biasa dan perusahaan internasional tidak membatalkan perjalanannya serta akan tiba seperti yang dijadwalkan.
Kelompok pejuang perlawanan Palestina untuk pertama kalinya dalam sejarah konflik dengan ‘Israel’ mampu mengisolasi negara ‘Israel’ di jalur udara. Perusahaan-perusahaan penerbangan Amerika dan Eropa membatalkan perjalanan udaranya ke Tel Aviv selama perang di Gaza hingga hari ke 46. Kerugian ekonomi yang diderita ‘Israel’ tidak bisa diprediksi. (at/Infopalestina.com)
salam-online