Karena Diboikot, Zionis Stop Ekspor Daging ke Eropa
SALAM-ONLINE: Karena diboikot, maka Kementerian Pertanian Zionis memutuskan untuk menyetop ekspor dagingnya ke Eropa. Akhirnya penjajah itu menjualnya ke pasar-pasar lokal dan tempat lainnya, akibat dari boikot Uni Eropa terhadap Zionis Yahudi, demikian lansir Haaretz, harian Zionis, pada Ahad (11/8/2014), sebagaimana dikutip MEMO.
Keputusan Uni Eropa itu muncul setelah Komisi Tinggi menemukan bahwa pabrik daging Zionis Auf Tof mendapatkan unggas dari pemasok di pemukiman Yahudi di Lembah Yordan.
Berdasarkan sumber dari seorang pejabat senior Zionis yang dikutip oleh Haaretz, keputusan Kementerian Pertanian Zionis datang setelah sanksi baru diberlakukan Komisi Eropa. Komisi Eropa memberlakukan sanksi yang mempersulit Zionis untuk mengekspor daging yang dipasok dari pemukiman-pemukiman Yahudi ke negara-negara Eropa.
Komisi Eropa telah memutuskan pada 17 Februari untuk mengikuti aturan baru yang menetapkan pelayanan kesehatan hewan Zionis tidak diakui. Keputusan tersebut akan berdampak pada produk-produk daging yang berasal dari pemukiman-pemukiman Yahudi di Tepi Barat, Yerusalem Timur (Al-Quds), dan Dataran Tinggi Golan.
Pejabat Zionis itu mengatakan, Kementerian Pertanian telah melakukan tinjauan yang mengungkapkan bahwa pemukiman-pemukiman Yahudi di Lembah Yordan memasok pabrik Auf Tof dengan unggas, menyebabkan kekhawatiran semua produk pabrik tersebut tidak memenuhi syarat untuk diekspor ke Uni Eropa.
Haaretz menambahkan bahwa Zionis juga khawatir penghentian ekspor daging ke Uni Eropa ini akan disusul dengan penghentian ekspor ikan. (arrahmah.com)
salam-online