Jual Kue Anti-Islam, Sebuah Toko di Saudi Ditutup

Saudi-kue anti Islam di Arab Saudi-jpeg.image
Kue Anti-Islam itu

RIYADH (SALAM-ONLINE): Sebuah toko kue di Arab Saudi ditutup dan para stafnya ditangkap setelah ketahuan menjual kue kontroversi yang melecehkan Islam dan Arab Saudi. Pada kue buatan toko tersebut terdapat bendera anti-Islam yang sebelumnya digunakan politikus sayap kanan Belanda, Geert Wilders.

Bendera anti-Islam itu meniru bendera nasional Saudi. Hanya saja, pada bendera Saudi terdapat dua kalimat syahadat, namun oleh Wilders diganti menjadi kalimat anti-Islam, anti Al-Qur’an, dan kata-kata yang menghina Rasulullah. Bentuk hinaan ini yang kemudian membuat tegang hubungan Belanda dengan Arab Saudi.

Kamar Dagang Arab Saudi melarang perusahaan Belanda mendapatkan proyek dari Pemerintah Saudi. Kemudian, ini ditindaklanjuti dengan pengurangan jumlah visa bagi perusahaan Belanda.

Baca Juga

Insiden kue kontroversial ini bukanlah yang pertama. Pada Juni lalu, seorang pemilik toko terpaksa meminta maaf ketika seorang karyawannya membuat kue yang motifnya melecehkan askar. “Itu tindakan individu bukan manajemen,” kata pemilik toko kue tersebut seperti dikutip Republika Online dari Onislam, Selasa (28/10).

“Perusahaan ini tidak terlibat. Kami melakukan penyelidikan dan mengutuk tindakan ini meski tidak ada maksud buruk dari karyawan kami,” katanya. (ROL)

salam-online

Baca Juga