Deklarasi Buttey Sebagai Muslim Menggemparkan, Partai Sayap Kanan Prancis ‘Kehilangan Muka’

Prancis-Maxence Buttey-7-jpeg.image

PARIS (SALAM-ONLINE): Maxence Buttey, anggota dewan Partai Front Nasional (FN) Prancis, membuat tindakan mengejutkan dengan mendeklarasikan diri sebagai Muslim. Ia juga mengajak anggota partai sayap kanan itu memeluk Islam.

Sejumlah koran Prancis mengatakan tindakan Buttey membuat Marine Le Pen, orang nomor satu di Partai Front Nasional Prancis, kehilangan muka dan mencak-mencak. Marine dikabarkan mencoret Buttey dari keanggotaan partai dan dewan lokal. Buttey dianggap menampar wajah partai sayap kanan Prancis yang selama ini dikenal vokal menyerang Islam.

Buttey adalah anggota dewan lokal di pinggiran Prancis. Usianya masih 22 tahun, dan aktif berkampanye di Noisy-le-Grand.

Ia dibesarkan sebagai pemeluk Katolik Roma, tapi membaca (mempelajari) banyak kitab agama-agama lain. Salah satunya Al-Qur’an.

Menurut Buttey, ia membaca Alkitab sejak kecil dan telah lama menyadari ketidak-konsitenan kitab suci itu. Menurutnya, jika ada kitab yang sejalan dengan cita-cita Front Nasional, mungkin hanya Al-Qur’an.

Padahal, FN dikenal sering menyerang Islam dengan menggunakan metafora. Misal, memunculkan isu anti-pasokan daging halal, dan terakhir mengampanyekan anti-kebab.
Kepada surat kabar Le Parisien, Front Nasional menyatakan membela kaum lemah dan mencela praktik ekonomi rente. “Al-Qur’an juga mengajarkan hal serupa. Melawan praktik riba,” ujarnya.

Baca Juga

Ia juga mengatakan, “Saya Katolik, tapi ketika membaca Alkitab saya menyadari ketidak-konsistenan kitab itu.”

Buttey tidak menyebutkan kapan dirinya mulai mempelajari Al-Qur’an. Ia hanya mengatakan, “Setelah membaca seluruh Al-Qur’an, saya sampai pada kesimpulan Islam lebih terbuka.”

Prancis-Maxence Buttey-5-jpeg.imageButtey adalah gambaran nyata kelas menengah terdidik Prancis. Ia menerima Islam setelah mempelajari kitabnya secara kritis, dan melalui proses panjang.

“Saya memutuskan menerima Islam setelah berdiskusi panjang dengan imam lokal yang saya jumpai saat kampanye awal 2014,” kata Buttey. (Inilah.com)

salam-online

Baca Juga