Buntut Polisi Lecehkan Mushalla, Kapolresta Temui MUI Meminta Maaf

Pekanbaru-Kapolresta-Kombes Pol Robert Harianto Watratan-1-jpeg.image
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto Watratan

PEKANBARU (SALAM-ONLINE): Tanpa banyak diketahui media, diam-diam Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Harianto Watratan, menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.

Kedatangan Robert dibenarkan Ketua MUI Riau, Prof Dr Mahdini, MA. Robert disebutnya datang sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (27/11). Selain menjelaskan kronologis kejadian, Robert juga disebut menyampaikan permintaan maaf atas insiden anak buahnya masuk mushalla masih dengan menggunakan sepatu.

”Kapolresta bilang kejadian itu bukan perintahnya tapi terjadi secara tiba-tiba,” kata Mahdini MA pada Pekanbaru Pos (grup JPNN), Jumat (28/11/2014).

Kapolresta mengaku, situasi saat kejadian menjadi tidak terkendali, sehingga anak buahnya tersulut emosi dan mengejar mahasiswa hingga ke dalam mushalla.

”Kapolresta memang sudah menyampaikan permohonan maaf kepada kita. Tapi kita juga meminta agar permohonan maaf ini tidak pada MUI saja. Namun, juga disampaikan kepada seluruh umat Islam. Karena, mushalla itu tempat suci bagi umat Islam,” kata Mahdini.

Baca Juga

Mahdini juga sempat menegur langkah Kapolresta yang langsung mendatangi MUI Provinsi. Seharusnya, Kapolresta mengunjungi MUI Kota Pekanbaru terlebih dahulu, karena kejadiannya ada di tingkat Kota. Sebagai seorang Muslim, tentu kata Mahdini, permohonan maaf Kapolresta harus diterima.

”Kita juga tegaskan kepada Kapolresta, jangan sampai kejadian ini terulang lagi. Karena ini rumah suci yang harus dihormati,” tegas Mahdini.

Sementara itu Sekretaris Umum MUI Pekanbaru, Hasyim Ashari, menyayangkan Kapolrestabes tidak menemui mereka terlebih dahulu.

”Padahal kami sudah menunggu sejak pagi sampai Zuhur. Karena tidak kunjung datang, akhirnya kami pergi ke acara lain. Kami belum ada bertemu mereka hingga saat ini,” kata Hasyim. (jpnn.com)

salam-online

Baca Juga