Tak Ada Jemaatnya, Warga Solo Tolak Gereja Kristen Indonesia di Mojosongo

Solo-Warga Minta Walikota Solo Tutup GKI-1-jpeg.image
Warga Mojosongo, Solo, saat mengekspresikan penolakan terhadap GKI dengan memasang spanduk tuntutan ditutupnya gereja tersebut (endro sudarsono/LUIS)

SOLO (SALAM-ONLINE): Warga Mojosongo, Solo, merasa terusik. Suasana tak nyaman dirasakan warga Solo di Mojosongo itu ketika pembangunan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Cabang Nusukan di wilayah ini terus berlangsung yang, hingga sekarang sudah mencapai 80%.

Sebenarnya surat penolakan warga mayoritas Islam Kelurahan Mojosongo terhadap pendirian gereja itu telah dilayangkan kepada Walikota Solo FX Rudiyatmo, bahkan walikota sendiri yang langsung menerimanya.

Tokoh umat Islam Mojosongo, Parno, mengatakan, ada beberapa alasan mengapa kaum Muslimin menolak GKI Busukan Mojosongo. “Pertama, di sekitar GKI sudah ada 2 gereja yang hanya berjarak 300-an meter. Kedua, tidak ada warga Busukan yang menjadi Jemaat GKI. Moyoritas Warga Busukan adalah Muslim, namun hanya memiliki sebuah masjid,” ujar Parno.

Akhirnya Umat Islam menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah kota Solo. Jumat, 28 November 2014 sekitar pukul 13.30 bertempat di kantor kelurahan Mojosongo diadakan dialog yang dihadiri Parno, perwakilan Umat Islam Mojosongo, Edi Lukito dari Laskar Umat Islam Solo (LUIS), Agus Junaidi (Laskar Solo Timur), Helmy Sakdilah (NU), Suharni (GKI), Kapolres Solo Kombes Iriansyah, Wakil Walikota Solo Purnomo, jajaran TNI, Lurah, Kesbangpol, Satpol PP dan wartawan.

Wakil Walikota Solo Purnomo meminta waktu 1 bulan untuk memverifikasi data yang diduga tidak wajar. Dalam waktu 1 bulan ini GKI diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun. Keputusan ini diamini oleh polisi dan Helmy dari NU. Harso dari Kesbangpol diminta untuk menjadi Ketua Tim dengan beranggotakan perwakilan Kelurahan, Camat, warga dan ormas Islam.

Baca Juga

Namun bagaimanapun umat Islam Mojosongo tetap pada pendiriannya: meminta GKI ditutup secara permanen.

Solo-Warga minta Walikota Solo Tutup GKI-2-jpeg.image
Warga minta Walikota Solo tutup GKI di Mojosongo (endro sudarsono/LUIS)

Di tengah dialog sedang berlangsung, datanglah ratusan umat Islam yang memberi support pada perwakilannya. Sambil memekikkan takbir, umat Islam meminta Walikota menutup GKI. Usai dialog, ratusan umat Islam Mojosongo mendatangi GKI Busukan untuk memasang poster dan spanduk penolakan. Aksi berjalan tertib dan lancar di tengah hujan gerimis. (Endro Sudarsono, Solo)

salam-online

Baca Juga