Dinilai Berlebihan Ungkap Duka untuk Raja Abdullah, Imam Masjid Al-Aqsha Diprotes Jamaah

Al-Quds-Masjid Al-Aqsha dan jamaah-1-jpeg.image
Jamaah Masjid Al-Aqsha (ilustrasi)

AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Imam Masjidil Aqsha dipaksa keluar dari masjid karena dinilai berlebihan dalam menyampaikan berita duka atas meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz.

Ratusan jamaah shalat Jumat di Masjidil Aqsha berteriak memprotes imam shalat Jumat, Syaikh Ismail Nawahadhah.

Jamaah meminta kepada Syaikh Ismail agar menghormati jutaan Muslimin yang meninggal di Suriah, Irak, Palestina, Mesir dan wilayah lainnya.

Baca Juga

“Nyawa seluruh Muslimin mahal harganya dan kami tidak bisa berdiam diri melihat pembantaian atas mereka,” demikian kalimat yang mereka serukan, Jumat (23/1/2015) lalu. Seperti diketahui, Raja Abdullah dikenal sebagai sekutu Amerika Serikat.

Kejadian ini menyebabkan iqamat tertunda beberapa menit. Usai shalat, sejumlah pemuda berupaya menangkap Syaikh Ismail. Namun, penjaga masjid berhasil menjaganya dan memasukkan ia ke dalam ruangan masjid. (Shehab News Agency | Sahabat Al-Aqsha/Dul)

salam-online

Baca Juga