Tabligh Akbar Tolak Syiah di Sentul Bogor Diteror dan Dijegal, Ini Penjelasan Panitia

Bogor-Pamflet Tabligh Akbar Umat Islam Bersatu Menolak Syiah di Sentul-Bogor-jpeg.imageBOGOR (SALAM-ONLINE): Rencana Tabligh Akbar ‘Umat Islam Besatu Menolak Syiah’ di Masjid Jami’ As’Sa’adah, Sentul, Bogor, Jawa Barat, 11 Rabiul Akhir 1436 H/1 Februari 2015, mendapat teror dan ancaman, agar dibatalkan.

Ini penjelasan panitia, Ustadz Anang, dari DKM Masjid Jami’ As-Sa’adah, Sentul, Bogor, seputar teror dan desakan pembatalan acara dengan pembicara, antara lain, Habib Ahmad Zein Alkaff, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur itu, yang rilisnya diperoleh redaksi, Ahad (1/2) pagi ini. Berikut penjelasannya:

“Persiapan Tabligh Akbar ‘Umat Islam bersatu Menolak Syiah’ sudah dilakukan sejak 2 bulan lalu. Spanduk, pamflet dan undangan sudah kami buat dan sebarkan.

Jumat (30/1) malam kira-kira pukul 22.30 WIB, ada sekitar 50 orang yang mengaku dari FBR mendatangi kami, DKM As-Sa’adah. Kami terima mereka baik-baik untuk berdialog di masjid.

Namun mereka datang seperti “preman-preman suruhan”. Mereka mengintimidasi kami dengan bahasa seperti preman jalanan. Ada di antara mereka pria keturunan Arab yang mengaku “habib”. Mereka terindikasi Syiah, karena pria yang mengaku habib itu selalu menepuk-nepuk dada, yang kita tahu bahwa ritual Syiah seperti itu. Kami juga menilai mereka ini oknum-oknum yang mengaku FBR yang dibayar Syiah.

Baca Juga

Mereka mendesak acara dibatalkan. Mereka berteriak-teriak dengan keras. Khawatir mengganggu warga karena sudah malam, kita sepakat untuk cooling down. Di komplek sendiri juga sudah ada Babinsa, Polsek Cibinong dan Polres Bogor.

Kami diminta oleh orang-orang itu untuk membuat surat pernyataan membatalkan acara. Akhirnya, setelah berkoordinasi, kita buat surat itu, lalu mereka pergi.

Tetapi, setelah banyaknya dukungan dan koordinasi dengan banyak pihak, acara ‘Umat Islam Bersatu Menolak Syiah’ akan tetap dilaksanakan, namun tempatnya dipindah ke lokasi lain.” (so)

Baca Juga