Konferensi Asia Afrika Relevan Jika Berhasil Merdekakan Palestina

Mahfudz Siddiq-4-jpeg.image
Mahfudz Siddiq

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) hanya akan memberi relevansi dan signifikansinya manakala semangat dan cita-cita awal bisa diwujudkan. Salah satunya dengan membebaskan bangsa-bangsa anggotanya dari penjajahan.

“Saat ini tersisa satu penjajahan yaitu Palestina. Kita menunggu apa yang akan dihasilkan dari pertemuan KAA ini,” ujar ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq dalam keterangannya kepada wartawan, Ahad (19/4).

Selain itu, tambahnya, relevansi dan signifikansi KAA juga diukur dari bagaimana agenda pembangunan dan kemakmuran negara anggota bisa diwujudkan, tanpa penjajahan ekonomi dan politik modern.

“Kemerdekaan yang hakiki harus diwujudkan dengan kemandirian dalam pembangunan dan kemakmuran meski tetap dalam kerangka kerja sama kawasan dan global,” jelas Mahfudz.

Baca Juga

Menurutnya, relevansi dan signifikansi KAA juga harus bisa menghasilkan resolusi konflik pada masing-masing negara anggota.

“Terutama bagi negara-negara yang mengarah pada disintegrasi atau bahkan de-eksistensi negara-negara anggotanya. Konflik di kawasan Timur Tengah juga harus jadi agenda serius,” tegas Mahfudz. (RMOL.CO)

salam-online

Baca Juga