“Wali Songo Saja Ngaji dengan Langgam Arab”

Pertemuan Ormas-Kemenag-jpeg.image
Pertemuan ulama, habaib dan pimpinan ormas Islam dengan Menteri Agama, Kamis (28/5) (Foto: EZ/salamonline)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ulama dan pimpinan ormas Islam bersama para habaib menyambangi kantor Kementerian Agama di Jakarta, Kamis (28/5/2015). Kedatangan para ulama dan habaib ini menyoal pembacaan Al-Qur’an dengan langgam Jawa di Istana Negara saat acara peringatan Isra’ Mi’raj, Sabtu 16 Mei lalu.

Hadir dalam dialog tersebut, antara lain Ustadz Sobri Lubis (Ketua Umum FPI), Ustadz Muhammad Al Khaththath (Sekjen FUI), Ustadz Abu Jibriel (Majelis Mujahidin), Dr. Ahmad Annuri (DDII) dan Budi Darmawan (HTI).

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyambut hangat kedatangan para ulama, habaib dan pimpinan ormas Islam terkait dialog tentang pembacaan Al-Qur’an dengan langgam Jawa di Istana Negara dan masalah keumatan.

Ketua Umum FPI Ustadz Sobri Lubis menilai, pembacaan Al-Qur’an dengan langgam jawa terkesan aneh dan asing. Ia menuturkan bahwa Wali Songo saja mengajarkan Al-Qur’an dengan langgam Arab. Bahkan sejak dulu Indonesia tidak menghasilkan Qori’ dengan menggunakan langgam Jawa.

Baca Juga

“Ini sangat aneh, sejak saya lahir belum pernah dengar ada orang baca Al-Qur’an dengan langgam Jawa, bahkan wali songo saja ngaji dengan langgam arab,“ ungkapnya.

Sobri menuturkan ia sempat tercengang ketika mendengar seorang Qori’ mengaji dengan langgam Jawa. ia menambahkan, pembacaan Al-Qur’an dengan langgam Jawa ini belum pernah ada. “Bahkan di Indonesia tidak pernah terjadi sejak dahulu.”

Ia mengatakan, kondisi umat Islam di Indonesia saat ini sedang perang melawan pemikiran liberal yang diusung oleh Barat.

“Terus terang saya kaget ketika melihat Qori’ membacakan Al-Qur’an dengan langgam Jawa, ini adalah masalah besar, paham liberal dimasukkan ke dalam negara yang mayoritas Muslim ini. Indonesia adalah rumah bagi ahlussunnah, jangan tanamkan paham liberal pada negara yang mayoritas Islam,“ tegasnya. (EZ/salamonline)

Baca Juga