Anggota Komisi I DPR: “Orang Mau Bantu Saudaranya di Suriah, Dianggap ISIS”

Bobby-2-jpeg.image
Bobby Adhityo Rizaldi (Foto: EZ/salam-online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi, SE, MBA., CFE, mengatakan Indonesia harus mengupayakan diplomasi kemanusiaan terhadap krisis di dunia Arab yang merupakan bagian dari menjalankan amanah UUD RI.

“Setiap hari kita melihat para pengungsi yang mereka juga adalah manusia seperti kita, bahkan saudara kita, setiap hari mengalami penderitaan, malah diberitakan bahwa pengungsi di Suriah sudah ada 350.000 jiwa yang menyeberangi laut tengah,” kata Bobby saat Rapat Dengar Pendapat dengan Dubes RI untuk Suriah, Yordan dan Palstina di Ruang Komisi I DPR, Rabu (2/9).

“Luar biasa mereka punya keberanian, tanpa memiliki rasa takut, meskipun mereka tahu di antara yang menyebrang meninggal tenggelam. Keberanian ini membuktikan bahwa mereka sendiri sudah tidak tahan hidup di negeri yang ditindas. Tentu melihat fenomena seperti ini, sebagai manusia yang memiliki hati nurani harus tergerak melakukan sesuatu,“ ujarnya.

Ia menyebutkan Indonesia harus mempunyai langkah konkret untuk membantu krisis kemanusiaan yang dirasakan saudara kita saat ini.

Baca Juga

“Pemerintah harus mempunyai langkah konkret untuk saudara kita yang sedang dilanda konflik, terlepas apa latar belakang konflik itu. Kita sendiri waktu mengalami musibah tsunami aceh banyak negara yang membantu kita,” sambungnya.

“Saya kira rakyat kita banyak yang ingin membantu. Problemnya adalah ada satu kelompok yang bernama ISIS yang kalau ada orang mau bantu saudaranya pengungsi di Suriah, bisa dianggap membantu ISIS. Oleh karenanya supaya tidak ada kehawatiran seperti itu perlu dibentuk forum resmi yang memberi ruang bagi masyarakat kita yang mau membantu itu menggunakan saluran resmi,“ paparnya.

Selanjutnya, Bobby menegaskan, pemerintah perlu membuatkan forum resmi yang menampung aspirasi rakyatnya dalam memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita di dunia Arab.

“Kalau memang pemerintah tidak bisa berperan dengan baik, kita berikan forum yang resmi sehingga tidak disalahpahami dan tidak disalahgunakan, karena memang banyak lembaga sosial untuk membantu saudaranya di timur tengah,“ tegasnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga