Erdogan: “Serang Warga Sipil dan Kelompok Penentang Asad di Suriah, Rusia Lakukan Kesalahan Besar”

Presiden Erdogan-8-jpeg.image
Presiden Recep Tayyip Erdogan

ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Penyerangan yang dilakukan Rusia kepada warga sipil dan kelompok penentang rezim Basyar Asad di Suriah merupakan kesalahan besar yang diambil Presiden Vladimir Putin. Demikian ditegaskan Presiden Turki Tayyip Recep Erdogan, Ahad (4/10) kemarin.

“Langkah-langkah yang diambil Rusia dengan melakukan pengeboman di Suriah tidak dapat diterima dengan cara apapun. Rusia melakukan kesalahan besar,” ujar Erdogan dalam konferensi pers di bandara Istanbul, Ahad (4/10) seperti dilansir Al Arabiya.

Untuk itu Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa penyerangan yang dilakukan Rusia tidak akan menghasilkan apa-apa untuk Suriah. Bahkan, Erdogan, apa yang dilakukan Rusia, kata Erdogan, sangat mengkhawatirkan dan mengganggu ketentraman warga Suriah.

Baca Juga

Iran dan Rusia merupakan sekutu terdekat Basyar Asad. Kedua negara ini membantu sekutunya itu untuk melawan kelompok-kelompok Islam yang menentang kebiadaban rezim Asad yang hampir 50 tahun ditindas, dimulai dari ayah Basyar, Hafidz Asad.

Perlawanan rakyat Suriah yang membentuk faksi-faksi jihad dimulai setelah aksi kekerasan rezim Asad terhadap unjuk rasa damai yang menentangnya pada Maret 2011 lalu. Hingga kini, krisis di Suriah masih terus berlangsung dan belum menunjukkan titik terangnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga