Presiden Erdogan Serukan Perubahan Rezim di Suriah

BRUSSELS (SALAM-ONLINE): Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Senin (5/10) bahwa konflik dan krisis kemanusiaan di Suriah hanya bisa diselesaikan dengan perubahan rezim.

“Perdamaian dan stabilitas di Suriah hanya bisa terjadi melalui perubahan rezim,” seru Erdogan saat berbicara pada European Egmont Institute selama kunjungannya ke Brussel, Senin (5/10) kemarin seperti dilansir Anadolu.

Sementara 2,2 juta pengungsi Suriah yang ditampung Turki, kata Erdogan, hidup aman dalam perlindungan, bantuan dan layanan di negaranya. “Dengan melakukan ini, kita memiliki nilai lebih dibanding beberapa negara Uni Eropa (dalam hal mengatasi pengungsi Suriah),” tandasnya.

Kunjungan Erdogan ke Brussels setelah Uni Eropa berjanji menggelontorkan dana untuk pengungsi Suriah di Turki, Yordania, Lebanon dan negara lainnya, minimal 1 miliar euro (1,1 miliar dolar AS).

Turki sendiri, ungkap Erdogan, telah mengeluarkan 7,5 miliar dolar AS untuk pengungsi sejak awal konflik di Suriah, Maret 2011 lalu. Erdogan mengatakan negaranya hanya menerima 417 juta dolar AS dari bantuan asing. Artinya, Turki mengeluarkan dana jauh lebih besar ketimbang bantuan asing yang diterimanya untuk pengungsi Suriah. (mus)

Sumber: anadolu