Qatar Siap Suplai Berapa pun Kebutuhan Gas Turki

epa05064760 The LPG Tanker vessel 'Al Nuaman' with Qatari LNG enters the LNG Terminal Port in Swinoujscie, Poland, 11 December 2015. More than 315-meter long ship with 200 thousand cubic meters liquefied natural gas, departed the Qatari port of Ras Laffan on 20 November 2015. The gas from the first delivery from Qatar will be used in the commissioning and cool-down of the Swinoujscie LNG terminal. The first supply of commercial LNG shipping from Qatar at the Swinoujscie LNG terminal is expected in the second half of 2016. the Swinoujscie LNG Terminal is one of Poland's major energy and gas security investments. EPA/TOMEK MURANSKI POLAND OUT
Kapal tanker LPG ‘Al Nuaman’ dengan LNG Qatar memasuki Terminal Pelabuhan di Swinoujscie, Polandia

DOHA (SALAM-ONLINE): Duta Besar Qatar untuk Turki, Salem Mubarak Al Shafi, mengatakan Kamis (17/12) bahwa Qatar akan berdiri bersama Turki untuk menghadapi setiap masalah, termasuk energi, Kantor Berita Anadolu melaporkan.

“Kami siap untuk menyuplai LNG (gas alam cair) ke Turki, negara yang merupakan saudara kami, berapapun, sebanyak yang mereka inginkan,” kata Al Shafi seperti dikutip DailySabah, Kamis (17/12).

Al Shafi mengatakan, bahwa Qatar mengekspor 1,2 miliar meter kubik LNG ke Turki tahun lalu. Ia menekankan setelah kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Doha, Qatar, baru-baru ini, hubungan antara kedua negara jadi semakin erat.

“Turki adalah negara saudara kami, dan kami berdiri bersama Turki untuk menghadapi setiap masalah, termasuk energi,” tegas Al Shafi.

Al Shafi juga menjelaskan kebijakan Qatar di Timur Tengah. Ia mengatakan Turki dan Qatar memiliki konsensus bersama dalam masalah ini.

Baca Juga

“Terutama mengenai kebijakan di Suriah, Yaman, dan Libya, kami berbagi pandangan dan prinsip-prinsip yang sama. Kedua negara, Qatar dan Turki, memiliki kedudukan terhormat. Keinginan kami adalah bahwa solusi politik akan terus berlanjut dan rakyat Suriah bisa hidup damai. Kami berusaha untuk menjaga kebebasan dan stabilitas masyarakat di wilayah tersebut,” ujarnya.

Perusahaan energi milik Turki, Botas, menandatangani kesepakatan awal pada 2 Desember lalu dengan perusahaan minyak nasional Qatar untuk membeli LNG selama periode jangka panjang.

Perjanjian yang ditandatangani saat kunjungan Presiden Erdogan ke negara itu, merencanakan infrastruktur untuk impor dari Qatar dan terminal yang akan didirikan di Turki. Kedatangan Erdogan di Qatar disambut dalam sebuah upacara resmi oleh Sheikh Tamim bin Hamad bin Khalifa al Thani, Emir ke-8 negara tersebut. (EZ/salam-online)

Sumber: DailySabah

Baca Juga