PBB: ‘Rezim Suriah Siksa dan Bunuh Ribuan Tahanan’

Suriah-foto-foto kekejaman rezim Basyar Asad terhadap para tahanan diperlihatkan di markas PBB, New York (Reuters)-jpeg.image
Foto-foto kekejaman rezim Basyar Asad terhadap para tahanan milik mantan fotografer militer Suriah, Caesar, diperlihatkan di markas PBB, New York (Foto: Lucas Jackson/Reuters)

SALAM-ONLINE: Rezim Suriah telah melakukan pembunuhan terhadap ribuan tahanan, penyelidik hak asasi manusia PBB melaporkan, seperti dilansir BBC, Selasa (9/2).

Mereka mengungkap, rezim Basyar Asad telah melakukan kejahatan kemanusiaan, demikian laporan untuk Dewan Hak Asasi Manusia PBB itu.

Banyak tahanan yang disiksa, dipukuli hingga meregang nyawa. Sebagian lainnya meninggal karena kekurangan makanan, air, atau tak mendapatkan perawatan medis.

Temuan itu berasal dari wawancara dengan ratusan saksi, mencakup periode sejak mulai digulirkannya aksi protes anti-rezim pada Maret 2011 lalu.

Laporan itu mengatakan ribuan tahanan dibunuh saat dalam penjara. Penyidik ​​menduga puluhan ribu orang ditahan oleh rezim Suriah.

Laporan mereka menggambarkan situasi tahanan sebagai “krisis perlindungan hak asasi manusia dalam skala besar dan darurat”.

Baca Juga

Sebuah laporan yang dibuat oleh tiga mantan jaksa kejahatan perang 2 tahun lalu menyebut belasan ribu warga Suriah yang ditahan telah dibunuh oleh rezim Basyar Asad. Para peneliti mengamati ribuan gambar tahanan yang meninggal dan dilaporkan diselundupkan keluar dari Suriah oleh para pembelot. (https://www.salam-online.com/2014/01/rezim-asad-siksa-belasan-ribu-tahanan-sampai-mati.html)

Caesar, mantan fotografer militer Suriah berhasil menyelundupkan bukti penyiksaan dari sel bawah tanah Asad, sebagaimana dilansir the Guardian.

Caesar memanfaatkan komputer kepolisian di Damaskus untuk menyalin ribuan foto tahanan yang disiksa sampai meninggal di penjara-penjara Basyar Asad. Media berhasil mengungkap dan mempublikasikan foto-foto tersebut dengan risiko ancaman jiwa terhadap Caesar dan keluarganya.

Suriah-Gambar-gambar seram milik fotografer Caesar memperlihatkan korban siksaan dan pembunuhan atas tahanan rezim Suriah, dipamerkan di PBB, New York. Foto-Lucas Jackson-Reuters-jpeg.image
Gambar-gambar seram milik mantan fotografer militer Suriah, Caesar, memperlihatkan korban siksaan dan pembunuhan atas tahanan rezim Suriah yang diperlihatkan di PBB, New York. (Foto: Lucas Jackson/Reuters)

Menurut data PBB terakhir yang dirilis November 2015, perang di Suriah telah menyebabkan lebih 400.000 orang terbunuh. Separuh penduduk negeri itu mengungsi dan melarikan diri dari gempuran rezim. Sementara lebih dari 10 juta lainnya, masih bertahan di negeri yang berkonflik itu, dan membutuhkan bantuan kemanusiaan. (mus)

Sumber: BBC, the Guardian

Baca Juga