Ahok dan KPK Diminta Jujur Soal Sumber Waras

Ahok-KPKJAKARTA (SALAM-ONLINE): Hasil audit investigas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah sangat jelas bahwa pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras menyalahi UU dan merugikan negara. Tapi hingga kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga mengakui laporan audit BPK itu untuk menetapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka.

“Mau pakai apa lagi KPK untuk menyelidiki adanya kerugian negara,” kritik koordinator Gerakan Dukung Ahok Berani Jujur, Chen Suryadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/5).

Padahal, lanjut dia, sudah banyak hasil audit BPK digunakan KPK untuk menjerat para koruptor tapi untuk kasus Ahok seperti sengaja dibiarkan. Pihaknya pun mewanti-wanti KPK jangan bermain api dalam kasus RS Sumber Waras.

“Jangan sampai kami yang beranggotakan etnik Tionghoa di Gerakan Dukung Ahok Berani Jujur jadi korban kepura-puraan KPK,” tegasnya.

Baca Juga

Ahok diminta untuk jujur dan segera membuka secara terang benderang alasan membeli lahan RS Sumber Waras dengan harga yang sangat tidak wajar. Sebab, muncul dugaan mark up dana pembelian RS Sumber Waras terkait Pilpres 2014.

“Kami tidak ingin kemerdekaan dan kebebasan berpolitik kami sebagai orang Tionghoa yang dibayar mahal dengan harta benda, jiwa dan nyawa kawan-kawan mahasiswa 1998 dihancurkan oleh ketidakberanian Ahok berkata jujur tentang Sumber Waras,” pungkasnya. (RMOL.co)

Baca Juga