Ketum DPP IMM Taufan Revolusi Ingin Lawan Sistem dan Kepemimpinan yang Lemahkan Rakyat

Ketum DPP IMM Taufan Putrev Korompot (tengah) bersama Sekjen Ali Muthohirin (kiri) dan Bendahara Umum Yedi Mulya Permana (kanan)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum terpilih Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) periode 2016-2018, Taufan Putra Revolusi Korompot, menginginkan IMM mampu pecahkan problematika kebangsaan. Yakni dengan cara melawan sistem dan regulasi kepemimpinan di Indonesia yang dinilai telah melemahkan rakyat.

“Maka hari ini, kita sama-sama menghindari sebagai pendusta agama, dengan melawan sistem dan regulasi,” ajak Taufan dalam sambutan Penutupan Muktamar IMM XVII di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu (28/5) malam. Kebijakan-kebijakan hari ini, jelas Taufan, tidak menguntungkan bagi rakyat Indonesia.

Taufan Revolusi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bidang Hikmah DPP IMM di era kepemimpinan Beni Pramula ini yakin dengan struktur kepemimpinan DPP IMM periode 2016-2018, akan membawa IMM menjadi lebih baik lagi. Karena, menurutnya, kader DPP IMM sekarang memiliki potensi yang baik dan merupakan kader-kader yang berkualitas.

Taufan menegaskan dalam sambutan penutupan Muktamar IMM XVII bahwa orientasinya dan kader IMM lainnya dalam berorganisasi, semata-mata untuk mengharapkan ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Saya sangat berharap bagaimana keberadaan dan peran IMM bisa dikatakan real, sebagai umat Islam ataupun umat manusia, khususnya sebagai rakyat Indonesia,” ungkap Taufan terkait keberadaan IMM yang membawa prinsip dasar Muhammadiyah itu.

Di sinilah, menurut Taufan, tantangan IMM dalam periode kepemimpinannya, untuk benar-benar meluruskan kiblat bangsa. Taufan pun percaya, misi DPP IMM kali ini dapat terwujud. Sebab, lanjutnya, selain didorong oleh kerja sama pengurus DPP IMM yang berkualitas, tujuan IMM ke depan juga mendapat dukungan dari kader IMM se-Indonesia. Hal ini dinyatakan dengan menghasilkan rumusan-rumusan strategis dari Muktamar IMM XVII.

Baca Juga

“IMM lah harapan bagi umat Islam,” ujar Taufan di hadapan kader IMM se-Indonesia.

Muktamar kali ini, kata Taufan, diyakini bisa mengalahkan politik kepentingan. Ini, ujarnya, karena rasa persaudaraan yang dimiliki oleh setiap kader IMM. Dan, lanjutnya, rasa persaudaraan tersebut akan menjadi modal dasar bagi IMM untuk mampu menerjemahkan misi Muhammadiyah yang menjunjung Indonesia berkemajuan.

Dalam penutupan Muktamar IMM XVII turut memberikan sambutan akhir di periode kepemimpinannya, Ketua Umum DPP IMM periode 2014-2016, Beni Pramula. Beni mendukung langkah gerak DPP IMM di bawah kepemimpinan Taufan dengan merangkul dan berjabat tangan.

Dalam acara ini, hadir pula perwakilan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dan Sekretaris Jenderal Nasyiatul Aisyiyah, Ulfa Mawardi.

Dalam acara ini, Sekretaris Jenderal DPP IMM periode 2016-2018, Ali Muthohirin dan Bendahara Umum DPP IMM periode 2016-2018, Yedi Mulya Permana mendampingi Ketua Umum DPP IMM periode 2016-2018 Taufan Putrev Korompot.

Sumber: muhammadiyah.or.id

Baca Juga