Pesawat Tempur Rusia dan Rezim Suriah Serang Warga Sipil Aleppo dengan Bom Fosfor
ALEPPO (SALAM-ONLINE): Jet tempur Rusia dan rezim Suriah melancarkan puluhan kali serangan udara pada banyak wilayah di Aleppo dalam 24 jam terakhir. Kota-kota dan pedesaan di Aleppo diserang dengan bom fosfor, koresponden Orient News, Ibrahim al-Khateeb, melaporkan, Rabu (22/6).
Wilayah kota Tareeq al-Bab sampai ke timur Aleppo diserang oleh Jet Rusia dan rezim Asad yang membunuh dua anak dan melukai banyak warga sipil. Intensitas serangan udara yang membabi buta menyebabkan beberapa bangunan bertingkat rata dengan tanah. relawan pertahanan sipil bergegas untuk mengevakuasi korban dari bawah reruntuhan, saksi mata mengatakan kepada Orient Net.
Rekaman video yang disebar di media sosial pada Rabu (22/6) pagi menunjukkan api yang membakar rumah warga sipil di pedesaan Aleppo bagian utara, Huraitan, setelah jet Rusia menyerang kota dengan bom fosfor yang dalam hukum internasional dilarang.
Biyanun, al-Tamorah, Kafr Hamra, al-Mallah, Anadan dan jalan raya al-Kastello adalah di antara daerah yang paling parah di Aleppo oleh serangan bom fosfor dan bom vakum dari jet Rusia.
Rusia telah meningkatkan serangan pengeboman setelah pasukan teroris Asad dan tentara bayarannya mengalami kekalahan besar dan kehilangan banyak wilayah selama pertempuran di pedesaan selatan Aleppo, yaitu Khalessa dan kawasan strategis di sekitarnya.
Bom Fosfor atau nama kerennya sering di sebut WP (White Phosphorus) atau lebih keren lagi disebut Willy Pete. Tujuan utama penggunaan WP adalah sebagai tanda bagi pasukan di malam hari dan untuk pembakaran atau bom.
Penggunaannya menjadi terlarang jika digunakan di kawasan penduduk atau daerah yang banyak warga sipilnya.
Saat bersentuhan dengan udara terbuka, WP akan menyala dan beroksidasi menjadi phosphorus pentoxide. Panas yang dihasilkan akibat reaksi ini meledak menjadi nyala api kuning dan menghasilkan asap putih yang tebal.
WP jika mengenai manusia menyebabkan luka bakar yang dalam dan menyakitkan. Luka bakar yang dihasilkan bisa sampai menembus tulang.
Ciri-ciri luka bakar yang dihasilkan tampak pada bagian necrotic dengan warna kekuning-kuningan dan bau seperti bawang putih. Luka bakar akibat WP ini memakan waktu yang lama untuk disembuhkan.
Bom Fosfor atau WP ini sering digunakan penjajah Zionis “Israel” saat melancarkan serangannya terhadap warga Palestina, termasuk sejumlah serangan yang diarahkan ke Gaza beberapa waktu lalu. (EZ/salam-online)
Sumber: Orient News, ApaKabarDunia.com