Usung di Pilgub DKI, Jaklovers ‘Panggil’ Ibu Risma ke Jakarta
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Jakarta Love Risma (Jaklovers) atau Jakarta Cinta Risma, Kamis (21/7) siang dideklarasikan di Resto Raja Hoki, Kemang, Jakarta Selatan. Jaklovers, gerakan bersama masyarakat Jakarta, memanggil Dr (HC) Ir Tri Rismaharini, MT, Wali Kota Surabaya saat ini, untuk maju sebagai Cagub DKI di Pilkada DKI 2017 mendatang.
“Warga Jakarta rindu sosok pemimpin yang peduli rakyat kecil, memimpin dengan hati tetapi diwujudkan dalam kinerja yang profesional berkelas internasional. Sosok pemimpin seperti itulah yang dirindukan warga Jakarta,” ungkap juru bicara Jaklovers Neno Warisman dalam sambutannya saat deklarasi ‘Gue Jaklovers’ di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (21/7) siang.
Menurut Neno, mencari kriteria pemimpin Jakarta seperti yang diharapkan itu tak mudah.
“Maka kami bersama puluhan elemen masyarakat menilai, sosok Wali Kota Surabaya, Risma, adalah pemimpin yang kami rindukan itu. Ia wali kota berkelas dunia, sudah saatnya memimpin Jakarta. Maka, hari ini kami memanggil Ibu Risma untuk memimpin Jakarta,” tegas mantan aktris dan penyanyi tahun 1980-an yang saat ini aktif di bidang sosial dan pendidikan itu.
Sejak menggagas untuk “Memanggil Risma”, salah satu Wali Kota Terbaik Dunia itu, terang Neno, satu persatu sejumlah elemen masyarakat terus merapat.
Tercatat dalam Deklarasi Jaklovers sejumlah elemen masyarakat merapat seperti Forum Pemuda Betawi, Aliansi Mahasiswa Jakarta, Forum RT-RW DKI Jakarta, Komunitas Mc-JAK (Muslim Cinta Jakarta), Korkom HMI Universitas Indonesia, Forum Indonesia Muda, Yayasan Kita dan Buah Hati, Komunitas Perpustakaan HB Yasin, Jembatan Pekerti, Rumah Peradaban, Komunitas AMIN Ayo Membaca, Komunitas Young Islamic Leader (YI-Lead), sejumlah cendekiawan da pakar ICMI, Komunitas Punk Muslim, dan lainnya.
“Mereka bahkan siap berangkat ke Surabaya untuk menjemput Ibu Risma dan melakukan pendekatan dengan masyarakat Surabaya. Karena memimpin Jakarta dengan amanah, santun dan teduh, akan berdampak nasional ke seluruh negeri. Dan semoga ke depan warga Surabaya memahami kami memanggil Ibu Risma bukan hanya untuk Jakarta, tetapi untuk Indonesia masa depan,” ujar Ketua Yayasan Kita dan Buah Hati ini. (s)