Gubernur Ditolak Warga, 660 Petugas Dikerahkan untuk Amankan Kedatangan Ahok di Rusun Cipinang

Ahok-Untuk Cegah Keributan, 660 petugas dikerahkan utk amankan kedatangan ahok
Aparat keamanan di lokasi TPRA Rusun Cipinang Besar. (Foto: Anwar sadat/Viva.co,id)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Untuk mencegah keributan saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tiba di lokasi peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, sebanyak 660 personil dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan, dikerahkan.

“Saat ini ada sekitar enam ratus enam puluhan personel yang ada. Itu personel gabungan,” kata Kapolsek Metro Jatinegara Komisaris Polisi Suwanda, Selasa (23/8).

Pengamanan ketat itu dilakukan untuk mencegah keributan saat Ahok tiba di lokasi. Karena, warga sudah mengancam akan melakukan aksi penolakan kehadiran Ahok di lokasi dengan cara menghadang mobil rombongan Ahok di sekitar Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas.

Suwanda mengatakan, saat ini para personel telah disiagakan di sepanjang jalur yang akan dilalui Ahok. Lalu lintas sekitar lokasi juga telah disterilkan dari lalu lalang kendaraan.

Baca Juga

“Para personel tersebut disebar di berbagai macam titik. Seperti di jalur-jalur akses masuk dan juga difokuskan di objek tempat acara,” ujarnya.

Berbagai persiapan untuk menyambut Ahok juga telah terlihat, termasuk ibu-ibu PKK sudah siap menyambut..

Sejumlah pejabat seperti, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardha, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husen Murad sudah berada di lokasi untuk menyambut kedatangan Ahok.

Sumber: Viva.co.id

Baca Juga