Terkait Penggunaan Zat Kimia, PBB Didesak Seret Basyar Asad ke Mahkamah Pidana Internasional

SALAM-ONLINE: Kelompok pejuang utama di Suriah menuntut Dewan Keamanan PBB agar menyeret Basyar Asad ke mahkamah pidana internasional. Hal ini terkait dengan file atas pembantaian yang dilakukan oleh rezim Basyar Asad dengan menggunakan zat kimia sejak tiga tahun lalu.

Penggunaan zat kimia tersebut, seperti dilansir The Syrian Observer, Kamis (25/8), mengakibatkan kematian hingga 1.127 warga sipil Suriah. Sepertiga di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Pasukan pejuang oposisi menuntut agar file tersebut dibawa ke Mahkamah Pidana Internasional untuk menetapkan Basyar Asad sebagai pelaku dan pihak yang paling bertanggungjawab atas pembantaian yang dilakukan rezim.

Laporan hak asasi manusia menunjukkan bahwa rezim Asad telah menggunakan bahan kimia terlarang sebanyak 136 kali sejak Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi Nomor 2118 pada 27 September 2013. Resolusi itu memerintahkan penghancuran bahan kimia milik rezim Asad.

Pasukan koalisi menunjukkan bahwa rezim pembunuh Basyar Asad bersikeras menolak tanggung jawab atas pembantaian dengan menggunakan kimia di pinggiran kota Damaskus. Bahkan investigasi yang dilakukan oleh PBB dan kelompok-kelompok internasional telah mengungkapkan lebih banyak bukti atas kejahatan yang dilakukan oleh rezim teror dukungan Rusia dan Iran tersebut. (EZ/salam-online)

Sumber: the syrian observer