Penjajah Zionis Tahan 1.000 Anak Palestina di Bawah Umur
RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Tentara penjajah Zionis telah menahan 1.000 anak Palestina di bawah umur sejak 2016. Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyatakan, beberapa anak di bawah umur ditaruh di ruang tahanan, tanpa proses pengadilan.
“Beberapa anak di bawah umur tersebut ditahan di bawah penahanan administratif, sementara yang lainnya dihukum penjara atau membayar denda yang besar agar dapat dibebaskan,” kata sebuah laporan.
Kepala Komite PLO untuk Tahanan, Issa Qaraqe mengatakan, “Israel” memang menargetkan untuk menahan anak-anak di wilayah penjajahan, tepatnya di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
“Israel semakin sering menahan anak-anak sejak Oktober 2015,” katanya seperti dilansir Muslim News, Senin, (26/9).
“Anak-anak Palestina menjadi target penyiksaan dan pelecehan di penjara ‘Israel’. Seharusnya organisasi internasional mampu melindungi anak-anak Palestina dari penahanan yang dilakukan ‘Israel’,” ujar Qarage.
“Ini membutuhkan tindakan ekstra cepat untuk melindungi anak-anak Palestina dari kejahatan ‘Israel’,“ terangnya.
Saat ini terdapat lebih dari 7.000 warga Palestina dalam penjara “Israel”. (EZ/salam-online)
Sumber: Muslimnews.co.uk