BEM SI: Jika Parade ‘Kita Indonesia’ Gunakan APBN, Ini Pemborosan Besar-besaran, Khianati Rakyat

parade-kita-indonesia-jadikan-car-free-day-di-bundaran-hi-sebagai-panggung-politik-yang-dipenuhi-atribut-parpol
Parade ‘Kita Indonesia’ jadikan area Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, sebagai panggung politik yang dipenuhi atribut parpol pendukung pemerintah & Ahok

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melalui Koordinator Pusatnya, Bagus Tito Wibisono, mengkritisi upaya intervensi beberapa instansi pemerintah yang mewajibkan PNS untuk hadir dalam Parade ‘Kita Indonesia’ di area Car Free Day (CFD) Jakarta, Ahad (4/12/2016).

“Munculnya surat ini menyalahi kewenangan pemerintah untuk memobilisasi massa pada kepentingan kalangan tertentu, serta mengebiri nilai-nilai kenetralan lembaga pemerintahan Indonesia,” katanya kepada Islamic News Agency (INA), Senin (5/12/2016).

Bagus menegaskan, jika dalam parade bernuansa politis ini menggunakan APBN, itu merupakan pemborosan terhadap uang negara.

“Dalam undang-undang, APBN harus digunakan untuk kepentingan dan kemaslahatan rakyat, dan itu tidak ditemui dan tidak bersifat esensi pada aksi 4-12,” tegasnya.

Baca Juga

“Ini jelas-jelas pemborosan besar-besaran dan merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat,” tambahnya lagi.

Untuk itu, BEM SI mendesak kementerian terkait yang mewajibkan PNS turun aksi untuk meminta maaf kepada publik dan mengembalikan APBN yang terpakai dalam aksi 4-12.

Sebagaimana diketahui, setidaknya ada 3 instansi pemerintah yang mewajibkan PNS untuk menghadiri acara itu, yaitu Kementerian Sosial, Perdagangan dan Perhubungan.

Reporter: M Fajar/INA

Baca Juga