Diminta Jangan ‘Nyampah’ Politik di Car Free Day, Surya Paloh Dituntut Minta Maaf

surya-paloh-ketua-nasdem-lg-orasi-di-acara-car-free-day
Ketua Partai Nasdem Surya Paloh (baju hitam) berorasi di panggung area Car Free Day

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) menuntut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk segera meminta maaf kepada masyarakat terkait ucapannya yang dinilai telah melecehkan acara Car Free Day (CFD) yang berlangsung di Bundaran HI, Ahad (4/12).

Inisiator CFD, Karya Ersada menyatakan ucapan pimpinan tertinggi Partai NasDem itu soal arti Kebhinnekaan yang lebih penting dari CFD dinilai tidak mengerti filosofi dan perjuangan penggiat CFD, sehingga acara satu hari tanpa kendaraan bermotor itu bisa berlangsung hingga saat ini.

“Arti CFD tidak dianggap penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Surya Paloh tidak tahu makna dan filosofi CFD. Setiap minggu ribuan orang hadir di Bundaran HI Sudirman, tempat bagi masyarakat untuk mempererat silaturahmi,” ungkapnya di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (5/12) sebagaimana dilansir merdeka.com.

Karya meminta agar jangan mencampur adukkan antara kegiatan CFD yang merupakan sarana masyarakat untuk memperkuat tali silaturahmi dengan kampanye terselubung partai politik di negeri ini.

“Janganlah (kampanye) di lokasi CFD. Jangan nyampah di CFD, apalagi nyampah politik,” ketusnya.

Ia juga mengimbau Surya Paloh segera meminta maaf kepada masyarakat atas tindakannya.

Baca Juga

“Intinya Pak Surya Paloh segera minta maaf dan cabut kata-katanya,” singkatnya.

“Jika beliau tidak meminta maaf, kita akan sanksi sosial atau sanksi moral. Nanti kita konsolidasi dengan penasihat hukum apakah ada celah hukum melakukan tuntutan,” tutupnya.

Sebelumya diberitakan, saat memberikan sambutan dalam aksi 412 yang bertajuk ‘Kita Indonesia’, Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyatakan aksi tersebut lebih penting ketimbang CFD yang dihelat setiap hari Minggu. Sebab, aksi 412 tersebut demi persatuan bangsa.

“Apalah artinya CFD dibandingkan dengan persatuan bangsa ini. Sejujurnya itu yang saya katakan. Jadi yang mau CFD boleh, mau sedikit menari boleh,” ujar Surya Paloh di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad (4/12).

Sumber: merdeka.com

Baca Juga