Amien Rais: Buku ‘Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok’ tidak Mengada-ada

Amie Rais saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku ‘Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok’, Selasa (23/5)/2017 di Ruang Kura-Kura-2 Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: EZ/Salam-Online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Paska Gubernur DKI Jakarta (non-aktif) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) divonis 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama, dugaan-dugaan korupsi yang selama ini dialamatkan kepadanya mulai dikuak.

Ketua MPR periode 1999-2004, Prof Dr M Amien Rais yang turut menjadi pembicara dalam peluncuran buku “Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok”, menilai buku karya Marwan Batubara ini sebagai sebuah bukti yang nyata dugaan korupsi tersebut.

“Buku ini tidak mengada-ada, dugaan korupsi Ahok yang sangat besar, harapannya para penegak hukum semestinya meneliti dan memprosesnya secara hukum. Selama ini publik telah dibentuk oleh media massa bahwa Ahok adalah manusia jujur, sehingga banyak orang mengira Ahok adalah manusia luar biasa,” ujar Amien saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku ‘Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok’ di Ruang Kura-Kura-2, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5).

Menurut pendiri PAN ini, ciri khas pada buku Marwan Batubara selalu objektif, semuanya berdasarkan fakta dan angka karena bersifat otentik dan otoritatif.

Tokoh Reformasi ini meminta kepada penegak hukum, khususnya KPK, untuk berlaku adil dan terbuka matanya setelah membaca buku ini. Jangan lagi, katanya, ada maling kecil dihukum berat dan maling besar dilepaskan.

Baca Juga

“Mudah-mudahan buku yang ditulis ini jadi membuka mata KPK dan lainnya. Saya heran, mudah-mudahan enggak berlaku lagi pencuri kecil dihukum berat dan pencuri besar dilepaskan, nanti akan timbul kehancuran,” ujarnya mengingatkan.

Sejumlah tokoh mulai dari kalangan aktivis hingga anggota DPR menjadi pemateri yang mengulas buku karya Marwan Batubara ini.

Dari kalangan anggota dewan diwakili oleh anggota Komisi III dari PKS, Nasir Djamil. Sementara dari kalangan politisi diwakili Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono dan mantan Wagub DKI Prijanto.

Selain Amien dan penulis buku (Marwan Batubara), hadir pula dari kalangan aktivis dan pengamat seperti Lieus Sungkharisma, mantan Anggota DPR Djoko Edy Abdurrahman, mantan anggota DPR dari PPP Habil Marati, juru bicara HTI Ismail Yusanto dan Aktivis Komite Indonesia Bangkit & Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga