Kirim 13 Tuntutan, Saudi dan Sekutunya Minta Qatar Tutup Pangkalan Militer Turki di Doha

SALAM-ONLINE: Saudi Arabia, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir, memboikot Qatar atas tuduhan mendukung “terorisme”. Keempat negara tersebut telah mengirim 13 daftar tuntutan kepada pemerintah Qatar.

Dalam 13 Daftar tuntutan itu, antara lain, Qatar harus memutuskan hubungan dengan Iran, menutup pangkalan militer Turki di Doha, membayar denda, hingga membubarkan media Aljazeera, kata seorang pejabat dari empat negara .

Pihak Kerajaan Saudi dan sekutunya mengajukan 13 tuntutan tersebut dengan tujuan untuk mengakhiri krisis Teluk Arab yang terburuk pada tahun ini.

Dukungannya Qatar terhadap kelompok Islam, khususnya Ikhwanul Muslimin dan Hamas Palestina, membuat marah beberapa negara tetangganya yang melihat hal itu sebagai ancaman terhadap pemerintahan dinasti mereka.

Qatar dituntut harus mengumumkan pemutusan hubungan dengan organisasi Ikhwanul Muslimin, Hamas, Daesh, Al-Qaidah dan Jabhat Fateh al Sham(JFS), yang sebelumnya merupakan cabang Al-Qaidah di Suriah.

Keempat negara Arab tersebut menuduh Qatar mendanai “terorisme”, menimbulkan ketidakstabilan regional dan bersahabat dengan Iran. Namun demikian, pemerintah Qatar membantah tuduhan tersebut.

Pejabat Qatar tidak segera membalas untuk berkomentar. Namun pada Senin (19/6), Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan Qatar tak akan bernegosiasi dengan empat negara tersebut, kecuali jika mereka mencabut tuntutan terhadap Doha.

Baca Juga

Negara-negara tersebut memberi Doha waktu 10 hari untuk mematuhi 13 tuntutan mereka. Tuntutan yang dimediatori Kuwait tersebut, mengharuskan Qatar menghentikan campur tangan dalam urusan dalam dan luar negeri empat negara itu.

Dikatakan, Qatar harus membayar perbaikan ke negara-negara ini atas kerusakan atau biaya yang terjadi selama beberapa tahun terakhir karena kebijakan Qatar.

Tuntutan juga berisi, setiap kesepakatan yang dihasilkan untuk memenuhi permintaan akan dipantau, dengan laporan bulanan di tahun pertama.

Namun, hingga kini, seperti dilansir Reuters, Jumat (23/6), Qatar belum merespons sederet tuntutan negara-negara Arab tersebut. Iran dan Turki yang secara tidak langsung disinggung dalam tuntutan itu juga belum berkomentar. (EZ/Salam-Online)

Sumber: Reuters

Baca Juga